Daerah Selasa, 08 Maret 2022 | 20:03

Bupati Kumpulkan Sejumlah Pejabat, Serius Tangani Bencana di Cirebon 

Lihat Foto Bupati Kumpulkan Sejumlah Pejabat, Serius Tangani Bencana di Cirebon  Bupati Cirebon bersama sejumlah pejabat bahas masalah penanganan bencana. (Foto: Opsi/Diskominfo Cirebon)
Editor: Yohanes Charles

Cirebon - Penanganan bencana disejumlah wilayah di Kabupaten Cirebon  menjadi perhatian serius Bupati Cirebon Imron. 

Untuk segera mendapatkan solusi permasalahan banjir dan tanah bergerak yang terjadi dalam beberapa hari ini, Bupati langsung mengumpulkan sejumlah pejabat di ruang kerjanya. 

Hal ini, merupakan salah satu respon cepat bupati, usai meninjau dan mendapatkan laporan terkait tanah bergerak dan banjir di Kabupaten Cirebon. 

"Saya langsung menginstruksikan Sekretaris Daerah, Kepala Bappelitbangda, Kepala Dinas PUTR dan Kepala BPBD, untuk segera mengambil langkah strategis dan solutif terhadap permasalahan banjir di beberapa wilayah tersebut," ujar Imron, Selasa 8 Maret 2022. 

Ia meminta, langkah-langkah dan usulan dari Pemerintah Kabupaten Cirebon, untuk segera disampaikan secara langsung kepada Kementerian Pekerjaan Umum. 

Dengan langkah dan respon cepat yang dilakukan oleh Pemkab Cirebon ini, diharapkan permasalahan banjir dan pergerakan tanah di Kabupaten Cirebon bisa segera teratasi. 

"Mohon doa dan dukungan dari masyarakat, agar bencana yang terjadi di Cirebon bisa segera teratasi," ujarnya. 

Sebelumnya diberitakan, bencana banjir dan tanah bergerak, terjadi disejumlah wilayah di Kabupaten Cirebon. Sejumlah rumah di Kecamatan Ciwaringin mengalami kerusakan, akibat pergerakan tanah. 

Selain itu, ribuan rumah di Kabupaten Cirebon juga menjadi langganan terendam banjir, akibat meluapnya aliran sungai. 

Menurut Imron, dua masalah ini memiliki muara yang sama, yaitu akibat pendangkalan sungai. Oleh karena itu, Pemkab Cirebon akan menyampaikan masalah ini ke Kementerian Pekerjaan Umum. 

"Semoga Kementerian PU atau BBWS bisa segera melakukan normalisasi sungai di Kabupaten Cirebon," katanya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya